| |||||||||||||||||||||||||
NAMPANG DI PEMATANG SAWAH
Sabtu, 15 Agustus 2009
Aku Tergoda
KARENA ALLAH
Karena ketemu pertama kali kau langsung cinta padaku |
Tidak tau kenapa dan apa sebabnya |
Ya kenyataannya begitu adanya |
Lihatlah semua orang saling cinta |
Apa itu karena jaran goyang |
Yang aku minta cintamu tidak karena apa |
Jangan sakit hati dan keberatan itu semua karena Allah |
Aku datang bukan apa - apa karena tekad dan bawa harapan |
Apa salahkah aku kalau sudah bersamamu |
Karena kamu jadi rebutan para pria |
Yakinlah kamu kalu sudah cinta padaku itu semua karena Allah |
Aku hanya minta padamu jangan salah paham |
Cinta suci yang aku minta |
Aku minta kau mau terima cinta yang seperti apa |
Itu semua karena Allah |
PERKATAAN ORANG (GOSIB)
Kamu diam ada apa tidak biasanya kamu ngelamun saja |
Salah apa aku ini hingga kau bingung |
Bicaralah.......sayang.........bicaralah......... |
Dik cintamu sampai kapan |
Dengar kabar orang kamu mendua |
Itu yang buat aku bingung tak mau percaya lagi |
Tak mau aku kau tinggalkan |
Bicara saja yang sebenarnya biar aku tak bingung lagi |
Benar atau tidak mana yang nyata |
Sudah berkali - kali aku bilangi jangan percaya bicara orang |
Karena orang bicara seenaknya |
Tidak berfikir siapa yang menanggung akibatnya |
Cintaku sampai mati tidak ada pikiran mencari ganti |
Sedih rasanya kalau kamu percaya sudah cukup itu yang benar |
Maapkanlah dik lupakan saja percaya denganmu |
NASEHAT
Sudah kecil pemarah jadi bingung |
Apa lagi kalau sudah besar gimana lagi |
Apa gak malu dengan yang lain |
Perasaan orang hidup itu banyak lalainya |
Kau marah - marah seperti orang gila |
Buat panas dan berisik di telinga |
Aku lihat - lihat kamu marah - marah |
Sulit di bilangi |
Apa kamu sudah bosan |
Apa sudah tak cinta lagi |
Kamu sudah beda tak seperti dulu lagi |
Kalau sudah tak cinta lagi bicara saja |
Tak perlu kau marah tanpa sebab |
JANJI
Janjimu tak akan menyakiti |
Janjimu akan buat hatiku senang |
Hanya satu tidak ada lagi |
Hanya ingat dengan janjinya |
Umpama lidah tidak bertulang |
mengapa kau mudah membuat janji |
Sekarang meleset dengan omongannya |
Sudah berjanji harus ditepati |
Dimana rasa dan perasaanmu |
Lagi - lagi kau menyakiti |
Jangan salahkan kalau aku telah mendua |
Karena ku tak kuat |
Apa gak sakit hati |
Di depan mata kau bersanding dengan yang lain |
Hatiku perih sekali |
Hidup ini terasa tersiksa |
BUNGA
Merana kini aku merana |
Kekasih yang ku cinta entah dimana |
Sendiri kini ku dipekuk sepi |
Ku rindu tutur sapamu yang manja |
Saat kau berada disisiku |
Kini tinggal aku sendiri hanya berteman dengan sepi |
Menanti dirimu kembali |
Disini ku menanti akan ku coba untuk menanti dirimu kekasih |
Bunga.......kumbang menanti dirimu kekasih |
Bunga........ dimana kau berada |
Jangan tinggalkan diriku dalam kesendirian |
Bunga.......jangan kau goreskan luka didada |
Sungguh diriku takkan kuasa tabahkan kenangan |
CUKUP SUDAH
Cukup sudah sakit hatiku |
Bukan satu dua kali kau sakiti |
Kepikiran terus sampai aku sakit |
Hingga malam gak ada kepastian |
Dengan mudahnya menyakiti |
Tak akan lagi |
Lebih baik ku tinggalkan saja |
Cukup sudah kau dan aku |
Lebih baik sendiri daripada sakit |
Apa kekuranganku hingga kau mencari yang lain |
Ku selalu bersabar hanya untuk kamu |
Apa kamu tak merasa dan menerima |
Sebenarnya kalau orang baik menghargai atau mengerti |
Tapi kamu malah menyakitkan hati meninggalkanku tanpa alasan |
MENGAPA
Mengapa tak semersa dulu |
Mengapa tak seindah dulu |
Hingga kau campakkan diriku |
Apakah salah dan dosaku |
Katakan salahku |
Katakanlah sayangku |
Hati ini menangis sedih |
Mengapa kau jadi begini |
Janganlah kau menangis hati terasa teriris |
Yang lalu biarlah berlalu |
Maafkanlah kesalahanku |
Akupun telah menyadari Takkan ku ulang kembali |
SURAT CINTA
Melihat sekali ingin melihat lagi |
Gadis cantik baju putih |
Mau aku datangi |
Mau aku kenalan |
Berdebar - debar hati karena takut |
Tapi ku pikir mau kapan lagi |
Aku bisa kenal dengan kamu |
Terus aku datangi dan ku hadapi |
Menuruti apa kata hati |
Ku ajak kenalan dan bersalaman |
Hati terasa berdebar - debar |
Ku berkenalan dan ku ajak berbicara |
Biar sama- sama merasakan suka |
Duh senangnya bisa disamping dia |
Siang dan malam ku selalu memikirkan dia sang pujaan hati |
Yang ku harapkan terasa dihati jadi tak menentu |
KANGEN
Terasa sangat kurindu |
Karena kau tiada disini |
Bagaimana kabar kamu disana |
Jangan lupakan aku yang telah kamu tinggalkan |
Cepatlah pulang agar kita bisa bertemu |
Bersenda gurau berdua bersama dengan gembira |
Beratnya mata tapi tak bisa tidur |
memikirkan kamu sehatkah disana |
Ku tak biasa kau tinggalkan jauh |
Ku tak biasa kau tinggalkan lama |
Membuatku sangat merindukanmu |
Berikan kabarmu biar hatiku lega |
Rinduku terasa menyiksa |
Tolonglah ........... |
Sembuhkan dengan kau datang walaupun sedetik saja |
Senyumlah sedikit saja walaupun hanya dalam mimpi |
Selasa, 11 Agustus 2009
Jangan Menganggap Dirimu Pandai
Jangan biarkan kasih dan kesetiaan meninggalkanmu. Kalungkanlah itu pada lehermu dan tuliskanlah pada hatimu. Percayalah kepada Allah dengan sepenuh hatimu dan janganlah bersadar kepada pengertianmu sendiri. Jangan menganggap dirimu pandai, bertaqwalah kepada Allah laksanakan segala perintahNya dan jauhi segala laranganNya.
Hikmah lebih berharga daripada permata, dan apapun yang kau dambakan tak dapat engkau bandingkan denganNya. Ditangan kananNya ada umur panjang, di tangan kiriNya ada kekayaan dan kehormatan. Apabila engkau berbaring engkau tidak akan merasa takut, bahkan engkau akan terbaring dan tertidur nyenyak. Janganlah takut dengan bencana yang akan datang tiba - tiba, atau terhadap kebinasaan yang melanda orang fasik, karena Allah akan menjadi harapanmu, dan akan menjaga kakimu dari jerat.
Jangan katakan kepada sesamamu:"Pergilah dan kemudian kembali, besok akan kuberi", padahal itu ada padamu. Jangan menuduh orang tanpa alasan jika ia tidak pernah berbuat jahat kepadamu. Karena Allah membenci orang yang bengkok, tetapi Ia bersahabat karib dengan orang yang lurus hati. Kutukan Allh ada di dalam rumah orang fasik, tetapi Ia memberkahi kediaman orang yang benar.
Jagalah hatimu lebih daripada segala sesuatu, karena hatimu adalah mata air kehidupan. Buanglah ketidakjujuranmu dari mulutmu dan jauhkanlah bibirmu dari yang menipu. Karena bibir perempuan sundal meneteskan madu, dan lidahnya lebih licin daripada minyak, tetapi akhirnya ia pahit seperti empedu.
Bercontohlah pada hewan semut, perhatikanlah cara hidupnya dan jadilah arif. Semut tidak mempunyai pemimpin, pengawas ataupun penguasa. Tetapi mereka menyediakan makanannya saat musim panas, dan mengumpulkan perbekalannya saat musim menuai.
Hikmah lebih berharga daripada permata, dan apapun yang kau dambakan tak dapat engkau bandingkan denganNya. Ditangan kananNya ada umur panjang, di tangan kiriNya ada kekayaan dan kehormatan. Apabila engkau berbaring engkau tidak akan merasa takut, bahkan engkau akan terbaring dan tertidur nyenyak. Janganlah takut dengan bencana yang akan datang tiba - tiba, atau terhadap kebinasaan yang melanda orang fasik, karena Allah akan menjadi harapanmu, dan akan menjaga kakimu dari jerat.
Jangan katakan kepada sesamamu:"Pergilah dan kemudian kembali, besok akan kuberi", padahal itu ada padamu. Jangan menuduh orang tanpa alasan jika ia tidak pernah berbuat jahat kepadamu. Karena Allah membenci orang yang bengkok, tetapi Ia bersahabat karib dengan orang yang lurus hati. Kutukan Allh ada di dalam rumah orang fasik, tetapi Ia memberkahi kediaman orang yang benar.
Jagalah hatimu lebih daripada segala sesuatu, karena hatimu adalah mata air kehidupan. Buanglah ketidakjujuranmu dari mulutmu dan jauhkanlah bibirmu dari yang menipu. Karena bibir perempuan sundal meneteskan madu, dan lidahnya lebih licin daripada minyak, tetapi akhirnya ia pahit seperti empedu.
Bercontohlah pada hewan semut, perhatikanlah cara hidupnya dan jadilah arif. Semut tidak mempunyai pemimpin, pengawas ataupun penguasa. Tetapi mereka menyediakan makanannya saat musim panas, dan mengumpulkan perbekalannya saat musim menuai.
Jumat, 07 Agustus 2009
Arti Sebuah Penantian
Dihari yang cerah, aku ada di suatu tempat yang kebanyakan aktifitas anak muda. Hari- hari ku lewati dengan kesendirian. Tapi tiba- tiba datang seorang gadis yang membuat aku mempunyai pandangan lain dengan dia. Pertama kali aku melihatnya, jantungku berdebar- debar sangat kencang. Aku bingung ada apa gerangan dengan aku, kenapa ...? Ada apa ...?
Pada saat itulah aku cari jawabannya. Apa yang harus aku lakukan dengan kondisi yang seperti ini. Aku terus mencari dan mencari. Awalnya aku ragu untuk mendekati dirinya. Kenapa demikian, saat aku mendekatinya perasaanku terus jadi nggak karuan. Tapi dengan keberanianku yang tersisa aku memberanikan diri untuk bicara denagan dia.
Hari demi hari terus berlalu, aku terus berusaha. Ternyata hari itu tiba, aku bicara dengan dia tanpa ada beban yang menimpaku. Aku bertanya kepadanya:
Aku:"Non, apa kamu ada masalah? Sepertinya kamu mempunyai masalah yang agak rumit (aku bertanya, apa yang aku lihat dari raut wajah dia yang aku lihat dia mempunyai beban yang sangat berat)".
Jawabnya: " Ya mas, aku punya beban yang sangat berat, aku punya tanggung jawab yang harus aku pikul sendiri. Aku sekarang ini bingung dengan perasaan ku. Apa aku harus mementingkan kepentingan pribadi atau keluarga? Aku jadi bingung. Tapi aku gak mau egois. Aku harus mementingkan keluarga dulu. Soalnya menurutku keluarga lah yang paling penting sekarang ini. Dan untuk sekarang ini perasaanku aku nomer duakan. Dan aku tidak akan pacaran dulu, karena pacaran bisa menghambat jalan ku untuk menjalani ini. Tapi setelah beban ini selesai aku akan mulai melaksanakan kepentingan ku."
Aku :"Ya sich... itu memeng benar. Kita nggak boleh egois, kita harus mengenyampingkan kepentingan kita. Kita dahulukan kepentingan keluarga. Sebab keluargalah yang pertama yang bisa mengerti keadaan kita. Bila kita punya permasalahan keluargalah yang pertama yang mencarikan jalan keluarnya. Bila kita punya masalah kitakan bisa curhat ama keluarga. Mungkin ama adik, kakak, atau famili kita. Pasti mereka semua akan mengerti".
Jawabnya:" Ya sich....."
Aku:" Terus kenapa kamu gak cari temen/ cowok yang bisa bantu kamu menghadapi masalah ini?"
Jawabnya:" Nggak mas, soalnya semua cowok sama saja".
Aku:" Ya.... nggak semua cowok seperti itu. Pasti ada cowok yang bisa bantu kamu menghadapi beban kamu. Emang sich cowok itu sulit dicari. Tapi bila kita berusaha pasti ketemu".
Jawabnya:" Tapi aku bingung mas, udahlah aku nggak mau bahas lagi soal itu. Entar jadi ribet".
Aku:"Yang sabar aja. Jalani hidup dengan tersenyum. Kita harus terus berusaha apa yang menurut kita baik ya kita lakukan, kalau menurut kita nggak ya jangan kita lakukan. Tapi kita harus optimis, bahwa hidup yang kedepannya akan lebih baik dari yang sekarang".
Dengan percakapan tersebut aku bisa menarik kesimpulan bahwa masih ada kesempatan untuk mendekatinya. Aku sangat optimis, walaupun harapan itu sangat kecil. Karena aku belum tau apa dia tau kalau aku sangat mencintainya.
Dalam setiap shalatku ku selalu berdo'a. "Ya Allah .... bila benar dia jodohku satukanlah kami, bila dia bukan jodohku, pertemukan lah siapa jodoh aku. Tapi kalu memang dia buakn jodoh ku , knp jantung ini berdebar ketika aku ngobrol dengannya. Ya Allah berilah aku petunjukMu...... Amiinn Ya Robbal'alamin".
Masya Allah .........
Sejak aku memandangnya
Hati ini meronta
Sejak kehadirannya
Hatiku jadi gelisah
Darimana asalnya sinar sang surya.....
Dimana tempat rembulan berteduh.....
Tak ada lagi yang sepertimu....
Siapa yang mencuri tidurmu.....
Mimpi asalnya dari mana.....
Tak ada lagi yang sepertimu....
Selasa, 04 Agustus 2009
Hatiku Bertanya Padamu
Bila kau belum mencuri hatiku
Bila kau belum berikan hatimu
Lalu apa saja yang kau lakukan?
Jika kau tak pernah jatuh cinta, lalu apa yang kau lakukan di dunia ini?
Apa kau pikir mereka akan sedih
Dan bagaimana cara tertawa
Tuhan juga akan tersenyum, dan tanya kau suatu hari
Apa artinya, kau tinggal di dunia ini jika jatuh cinta
Hidup ini bagaikan sirkus, jalan terus dan berbalik dalam sekejab
Yang telah mencapai cintanya, dia yang berhasil dalam hidupnya
Atau mereka tak ada gunanya
Ini kenyataan yang sempurna , percayalah.......!!!
Darimana asalnya sinar sang surya?
Dimana tempat rembulan berteduh?
Tak ada lagi yang sepertimu
Siapa yang mencuri tidurmu?
Mimpi asalnya darimana?
Tak ada lagi yang sepertimu
Bunga, kupu - kupu dan kuncup
Mereka semua merasa sedih
Dari mereka kau mencuri gaya - gaya mencintai
Dimana warna warni tercipta?
Dan kecantikan terlukis?
Tak ada lagi yang sepertimu
Kau telah mencuri hatiku, apa kau tau?
Dengan kebohonganmu terdapat cinta sedunia
Dimana orang - orang tergila - gila akan cinta?
Dimana para pecinta akan lahir?
Tak ada lagi yang sepertimu
Tak ada lagi yang secantik kamu
Langganan:
Postingan (Atom)