Tiada lagi airmata
Bisa ku tangiskan lagi
Tiada lagi guna bermadah
Tempatku bukannya di sini
Selalu ku menghamba padamu
Tak ku pinta lebih daripada
Tulus cinta
Namun kau menoda mahligai kita
Tidak pernahkah kau terfikir
Kemungkinan yang berakhir
Tidak pernahkan tersingkap di pinta
Wajah kita bila berkeluarga
Sekelip mata berubah segalanya
Tiba-tiba dunia daku
Gelap gelita
Tak menentu
Melihat kau bersamanya
Kecewa yang melanda
Menikam-nikam jiwa
Selemah ku lemah
Daku berserah
Ataukah trauma yang ku rasakan
Hanya pada Mu Tuhan
Yang memahami
Pedih di hati
Tiada pengobat bisa merawat luka
Ku dalam trauma dan kecewa...
Walau seribu pujuk rayu
Tak mengubah pendirianku
Sekali kau menduakanku
Selamanya tertutup pintu
Biar daku membawa diri ini
Pergi jauh takkan kembali
Ku mencari
Ketenangan hati
Cuba lenyapkan trauma dan luka ini
Trauma, luka dan kecewa yang melanda
Menikam jiwa
Daku berserah
Hanya pada Mu Tuhan
Yang memahami
Pedih di hati
Tiada pengobat bisa merawat luka
Ku dalam, luka dan kecewa karena mencintainya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar