NAMPANG DI PEMATANG SAWAH

NAMPANG DI PEMATANG SAWAH
ECTION DULU YACH...!!!

Senin, 29 November 2010

KESETIAAN MENEMBUS ASA KEHIDUPAN

‎"KESETIAAN MENEMBUS ASA KEHIDUPAN"

Didalam keheningan ku sadari akan kesendirianmu
Hening, sepi, sunyi senyap ku rasakan jua.
Ku pun merasakan apa yang kau rasa.
...
Begitu berharganya dirimu bagiku.
Mungkin kau tak tau diriku tersiksa akn semua itu.
Pesonamu tetap ada dan janjiku ibadahku.
Kesetiaanku jangan kau ragukan itu.

Malam, angin ,bulan dan bintang mengerti apa yang kau rasakan.
Mereka juga tau apa yang kurasakan.
Asa yang tiada batas menelan getirnya kehidupan.

Impian penuh harapan tersulam bersama.
Ikatan indah dan rasa merenggut asa yang tertinggal.
Hanya iman dan taqwa ku persembahkan ibadah cintaku.
Ku mampu arungi luasnya samudera kehidupan.
Dan lapangnya bumi yang ku pijak hanya untukmu.

Maniis ,pahit, getir keluh dan kesahnya kehidupan.
Akan ku jalani andai kau ada disampingku..
Bersamamu mimpiku terwujud.
Bersamamu cinta dan ibadahku
Bersamamu ibadah cintaku menuju ridhaNya.

Gerimis dan Wajah Manis

Seuntai angin di rambut mayangmu, jatuh terurai, tatapanmu menyelinap geulis di antara garisgaris rambutmu, bak sinar matahari di celah gerimis, sebuah teralis yang akan menahanku berlamalama memandangmu, sebab biasanya akan muncul pelangi menuruni pematang di hatimu, rindang dedaunan menyembunyikan reranting sunyi yang diamdiam ditumbuhi anggrek ungu, makanya aku suka sekali memandangmu.

Gerimis membimbingku ke dekap tubuhmu. Aku tatap kamu. Wajahmu lalu manis sekali, tak ada perempuan semanis kamu, sungguh. Entah sketsa apa yang kutulis, rasanya aku cuma melukis gerimis yang menetes di alis matamu. Dan aku, hanyalah seorang kekasih yang jatuh di kelopak matamu, lalu ketika kaukerjapkan mata, aku terbatabata dalam serangkaian kata cinta, makanya aku suka sekali memandangmu.

Wajah manis, tahukah rasanya menjadi tebu. Mengapa gerimis memilih jadi tetes tebu, penuh kenangan manis di setiap celahnya. Di kehijauan lembah, di antara pagi dan senja, di antara pertemuan yang tak terbilang jumlah. Karena itukah pelangi turut hadir pada senyummu yang indah. Kau hanya menjawab dengan tatapan manis, mata gerimis, makanya aku suka sekali memandangmu.

बेतापा इन्गीं

BETAPA INGIN

Betapa ingin ku bercerita padamu
ketika kita saling memandang, saling menembus keheningan
ketika mulut kita terkunci kekaguman
ketika katakata kehilangan kesempatan.

Di bawah bulan separuh lingkaran, angin bergelayut di dahan
kamu bergelayut di dada menebus jiwaku
getaran jantung bersyair untukmu. Sunyi mencair
seperti hening menitik dalam butir embun di kuntum matamu.

Betapa ingin kubercerita padamu
tentang perjalanan menciptakan pagi dan sebongkah matahari
untuk menjelaskan makna cahaya dan betapa kehangatan
adalah bahasa pertemuan yang diciptakan cinta.

उन्तुक्मु कसिः

UNTUKMU KASIH

Matahari semerah mawar kupetik untukmu di senja itu
: ini untukmu hati yang selalu hangat dibara asmara
selalu merah berlumur darah cinta.

Ini untukmu senja yang sempurna. Sebuah damba
di pelataran rindumu ku berjalan dengan jiwa terhuyung
kamu tersenyum dengan setangkai kuntum.

Ini untukmu jantung berdegup gelisah. Sebuah puisi cinta
rebahlah bersama senja yang terlentang di atas bumi, ranjang bertirai lembayung
di sini kan kuhabiskan malam menatap parasmu yang ranum.

Senin, 15 November 2010

"RINDUKU UNTUKMU"

"RINDUKU UNTUKMU"

Hari demi hari sepi tanpamu.
Hari demi hari telah ku lewati.
Dunia terasa berhenti berputar.
Saat kau tak disampingku.
Hati ini terasa rindu.
Bila ku tak bertemu.

Malam demi malam telah ku lewati.
Malam demi malam telah ku lalui.
Hatiku gelisah memikirkanmu.
Sepi hidupku tanpa cintamu.
Kasihku kemana dirimu.
Aku dirundung rindu.

Hari demi hari ku tanpa cintamu.
Malam demi malam ku tanpa kasihmu.

Hare Hare Hare Hum To Dil Se Hare (Sejuk.. sejuk.. sejuk.. Kami sangat sejuk)

Bersama lagu ini ku kirimkan salam riduku padamu.
http://www.youtube.com/watch?v=PftOoKpWNnw

Minggu, 14 November 2010

"CINTAKU TERBAWA OLEH RINDUKU UNTUKMU"

"CINTAKU TERBAWA OLEH RINDUKU UNTUKMU"

Sembunyi2 ku mencintaimu.
Sembunyi2 ku merindukanmu.
Sembunyi2 ku menyayangimu.
Ku sembunyikan rasa cinta dan rinduku padamu.

Kasih, apakah kau tak merasakan itu.
Ku berteriak memanggil namamu.
Apakah kau tak mendengarkanku.

Ku tau, mungkin ku tak pantas untukmu.
Ku menyadari itu.
Hati selalu sedih bila tak bertemu.
Hati selalu menangis saat rindu ini tak terbendung.
Akankah ku linangkan airmata ini.

Sembunyi2 ku merasakan kehadiranmu.
Detak jantungku berdetak kencang saat ku panggil namamu.
Hatiku berdebar saatku menyebut namamu.
Apakah kau tak merasakan apa yang ku rasa.......


Hum Dil De Chuke Sanam (Kami sembunyi-sembunyi merasa hangat)

Lewat lagu ini kusampaikan cinta dan riduku tang ku sembunyikan dalam hati ini.
http://www.youtube.com/watch?v=1YtQpePwUEg&feature=related

Jumat, 12 November 2010

Dalil dan Referensi Nikah Dari Al Qur’an dan Hadist

“Sesungguhnya, apabila seorang suami memandang isterinya (dengan kasih & sayang) dan isterinya juga memandang suaminya (dengan kasih & sayang), maka Allah akan memandang keduanya dengan pandangan kasih & sayang. Dan apabila seorang suami memegangi jemari isterinya (dengan kasih & sayang) maka berjatuhanlah dosa-dosa dari segala jemari keduanya” (HR. Abu Sa’id)

“Shalat 2 rakaat yang diamalkan orang yang sudah berkeluarga lebih baik, daripada 70 rakaat yang diamalkan oleh jejaka (atau perawan)” (HR. Ibnu Ady dalam kitab Al Kamil dari Abu Hurairah)

“Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir” (Ar-Ruum 21)

“Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. JIKA MEREKA MISKIN ALLAH AKAN MENGKAYAKAN MEREKA DENGAN KARUNIANYA. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui.” (An Nuur 32)

“Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah” (Adz Dzariyaat 49)

“Janganlah kalian mendekati zina, karena zina itu perbuatan keji dan suatu jalan yang buruk” (Al-Isra 32)

“Dialah yang menciptakan kalian dari satu orang, kemudian darinya Dia menciptakan istrinya, agar menjadi cocok dan tenteram kepadanya” (Al-A’raf 189)

“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)” (An-Nur 26)

“Berikanlah mahar (mas kawin) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan” ( An Nisaa : 4)

“Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang tidak suka, bukan golonganku” (HR. Ibnu Majah, dari Aisyah r.a.)

“Empat macam diantara sunnah-sunnah para Rasul yaitu : berkasih sayang, memakai wewangian, bersiwak dan menikah” (HR. Tirmidzi)

“Janganlah seorang laki-laki berdua-duan (khalwat) dengan seorang perempuan, karena pihak ketiga adalah syaithan” (Al Hadits)

“Wahai para pemuda, siapa saja diantara kalian yang telah mampu untuk kawin, maka hendaklah dia menikah. Karena dengan menikah itu lebih dapat menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Dan barang siapa yang belum mampu, maka hendaklah dia berpuasa, karena sesungguhnya puasa itu bisa menjadi perisai baginya” (HR. Bukhori-Muslim)

“Janganlah seorang laki-laki dan wanita berkhalwat, sebab syaithan menemaninya. Janganlah salah seorang di antara kita berkhalwat, kecuali wanita itu disertai mahramnya” (HR. Imam Bukhari dan Iman Muslim dari Abdullah Ibnu Abbas ra).

“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah tidak melakukan khalwat dengan seorang wanita yang tidak disertai mahramnya, karena sesungguhnya yang ketiga adalah syetan” (Al Hadits)

“Dunia ini dijadikan Allah penuh perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan hidup adalah istri yang sholihah” (HR. Muslim)

“Jika datang (melamar) kepadamu orang yang engkau senangi agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah ia (dengan putrimu). Jika kamu tidak menerima (lamaran)-nya niscaya terjadi malapetaka di bumi dan kerusakan yang luas” (H.R. At-Turmidzi)

“Barang siapa yang diberi istri yang sholihah oleh Allah, berarti telah ditolong oleh-Nya pada separuh agamanya. Oleh karena itu, hendaknya ia bertaqwa pada separuh yang lain” (Al Hadits)

“Jadilah istri yang terbaik. Sebaik-baiknya istri, apabila dipandang suaminya menyenangkan, bila diperintah ia taat, bila suami tidak ada, ia jaga harta suaminya dan ia jaga kehormatan dirinya” (Al Hadits)

“Tiga golongan yang berhak ditolong oleh Allah : a. Orang yang berjihad / berperang di jalan Allah. b. Budak yang menebus dirinya dari tuannya. c. Pemuda / i yang menikah karena mau menjauhkan dirinya dari yang haram” (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Hakim)

“Wahai generasi muda ! Bila diantaramu sudah mampu menikah hendaklah ia nikah, karena mata akan lebih terjaga, kemaluan akan lebih terpelihara” (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Mas’ud)

“Kawinlah dengan wanita yang mencintaimu dan yang mampu beranak. Sesungguhnya aku akan membanggakan kamu sebagai umat yang terbanyak” (HR. Abu Dawud)

“Saling menikahlah kamu, saling membuat keturunanlah kamu, dan perbanyaklah (keturunan). Sesungguhnya aku bangga dengan banyaknya jumlahmu di tengah umat yang lain” (HR. Abdurrazak dan Baihaqi)

“Seburuk-buruk kalian, adalah yang tidak menikah, dan sehina-hina mayat kalian, adalah yang tidak menikah” (HR. Bukhari)

“Diantara kamu semua yang paling buruk adalah yang hidup membujang, dan kematian kamu semua yang paling hina adalah kematian orang yang memilih hidup membujang” (HR. Abu Ya¡¦la dan Thabrani)

“Dari Anas, Rasulullah SAW. pernah bersabda : Barang siapa mau bertemu dengan Allah dalam keadaan bersih lagi suci, maka kawinkanlah dengan perempuan terhormat” (HR. Ibnu Majah,dhaif)

“Rasulullah SAW bersabda : Kawinkanlah orang-orang yang masih sendirian diantaramu. Sesungguhnya, Allah akan memperbaiki akhlak, meluaskan rezeki, dan menambah keluhuran mereka” (Al Hadits)

“Barangsiapa yang menikahkan (putrinya) karena silau akan kekayaan lelaki meskipun buruk agama dan akhlaknya, maka tidak akan pernah pernikahan itu dibarakahi-Nya, Siapa yang menikahi seorang wanita karena kedudukannya, Allah akan menambahkan kehinaan kepadanya, Siapa yang menikahinya karena kekayaan, Allah hanya akan memberinya kemiskinan, Siapa yang menikahi wanita karena bagus nasabnya, Allah akan menambahkan kerendahan padanya, Namun siapa yang menikah hanya karena ingin menjaga pandangan dan nafsunya atau karena ingin mempererat kasih sayang, Allah senantiasa memberi barakah dan menambah kebarakahan itu padanya” (HR. Thabrani)

“Janganlah kamu menikahi wanita karena kecantikannya, mungkin saja kecantikan itu membuatmu hina. Jangan kamu menikahi wanita karena harta / tahtanya mungkin saja harta / tahtanya membuatmu melampaui batas. Akan tetapi nikahilah wanita karena agamanya. Sebab, seorang budak wanita yang shaleh, meskipun buruk wajahnya adalah lebih utama” (HR. Ibnu Majah)

“Dari Jabir r.a., Sesungguhnya Nabi SAW. telah bersabda : Sesungguhnya perempuan itu dinikahi orang karena agamanya, kedudukan, hartanya, dan kecantikannya ; maka pilihlah yang beragama” (HR. Muslim dan Tirmidzi)

“Wanita yang paling agung barakahnya, adalah yang paling ringan maharnya” (HR. Ahmad, Al Hakim, Al Baihaqi dengan sanad yang shahih)

“Jangan mempermahal nilai mahar. Sesungguhnya kalau lelaki itu mulia di dunia dan takwa di sisi Allah, maka Rasulullah sendiri yang akan menjadi wali pernikahannya.” (HR. Ashhabus Sunan)

“Sesungguhnya berkah nikah yang besar ialah yang sederhana belanjanya (maharnya)” (HR. Ahmad)

“Dari Anas, dia berkata : ” Abu Thalhah menikahi Ummu Sulaim dengan mahar berupa keIslamannya” (Ditakhrij dari An Nasa’i)
“Adakanlah perayaan sekalipun hanya memotong seekor kambing.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Senin, 08 November 2010

HILANGNYA RASA INI

Tersenyumlah saat kau mengingatku.
Karena saat itu aku sangat merindukanmu.
Dan menangislah saat kau merindukanku.
Karena saat itu aku tak berada disampingmu.

Tetapi pejamkanlah mata indahmu.
Karena saat itu aku akan terasa ada di dekatmu.
Karena aku ada dihatimu untuk selamanya.
Tak ada yang tersisa lagi untukku.
Selain kenangan2 yang indah bersamamu.

Mata indah yang selalu melihat kenangan2 indah bersamamu.
Dan yang bisa melihat keindahan cinta.
Mata indah yang dahulu milikku.
Kini semuanya terasa jauh meninggalkanku.
Kehidupan terasa kosong tanpa keindahanmu.
Hati, cinta dan rinduku adalah milikmu.
Cintamu takkan pernah membebaskanku.

Bagaimana mungkin aku terbang dengan cinta yang lain.
Saat sayap2ku telah patah karena kamu.
Cintamu akan tetap tinggal bersamaku.
Hingga akhir hayatku dan setelah kematian.

Betapapun hati telah terpikat.
Pada sosok terang dalam kegelapan.
Yang tengah merindukan sinar hidupku.
Namun tak dapat menyinari.
Dan menghangatkan perasaan...