NAMPANG DI PEMATANG SAWAH

NAMPANG DI PEMATANG SAWAH
ECTION DULU YACH...!!!

Selasa, 11 Agustus 2009

Jangan Menganggap Dirimu Pandai

Jangan biarkan kasih dan kesetiaan meninggalkanmu. Kalungkanlah itu pada lehermu dan tuliskanlah pada hatimu. Percayalah kepada Allah dengan sepenuh hatimu dan janganlah bersadar kepada pengertianmu sendiri. Jangan menganggap dirimu pandai, bertaqwalah kepada Allah laksanakan segala perintahNya dan jauhi segala laranganNya.

Hikmah lebih berharga daripada permata, dan apapun yang kau dambakan tak dapat engkau bandingkan denganNya. Ditangan kananNya ada umur panjang, di tangan kiriNya ada kekayaan dan kehormatan. Apabila engkau berbaring engkau tidak akan merasa takut, bahkan engkau akan terbaring dan tertidur nyenyak. Janganlah takut dengan bencana yang akan datang tiba - tiba, atau terhadap kebinasaan yang melanda orang fasik, karena Allah akan menjadi harapanmu, dan akan menjaga kakimu dari jerat.

Jangan katakan kepada sesamamu:"Pergilah dan kemudian kembali, besok akan kuberi", padahal itu ada padamu. Jangan menuduh orang tanpa alasan jika ia tidak pernah berbuat jahat kepadamu. Karena Allah membenci orang yang bengkok, tetapi Ia bersahabat karib dengan orang yang lurus hati. Kutukan Allh ada di dalam rumah orang fasik, tetapi Ia memberkahi kediaman orang yang benar.

Jagalah hatimu lebih daripada segala sesuatu, karena hatimu adalah mata air kehidupan. Buanglah ketidakjujuranmu dari mulutmu dan jauhkanlah bibirmu dari yang menipu. Karena bibir perempuan sundal meneteskan madu, dan lidahnya lebih licin daripada minyak, tetapi akhirnya ia pahit seperti empedu.

Bercontohlah pada hewan semut, perhatikanlah cara hidupnya dan jadilah arif. Semut tidak mempunyai pemimpin, pengawas ataupun penguasa. Tetapi mereka menyediakan makanannya saat musim panas, dan mengumpulkan perbekalannya saat musim menuai.

Tidak ada komentar: