NAMPANG DI PEMATANG SAWAH

NAMPANG DI PEMATANG SAWAH
ECTION DULU YACH...!!!

Selasa, 06 Juli 2010

"DOAKU UNTUK ORANG TUAKU TERUTAMA IBUKU"


"Ya Allah ya Tuhanku, HambaMu memohon kepadaMu. Bimbinglah hati kami dalam menjalani hidup ini, berikan kemudahan, lapangkan rejeki kami, mudahkan jodoh kami, berikan kesehatan pada kami, keluaraga kami, ayah ibu kami jauhkan dari siksa api neraka."

Ya Allah, jika kami mempunyai salah kepada kedua orang tua kami, mohon bukakan pintu maaf kami dan gerakkan hati kami, bimbing kami agar mengerti kesalahan apa yang kami perbuat. Hamba tidak mau menjadi salahsatu sahabat Nabi Muhammad SAW yang taat ibadahnya, baik orangnya. Ketika menghadapi sarakatul maut begitu tersiksa. Para sahabat pun tertegun dan tidak mengerti hingga salah satu dari mereka bertanya kepada Nabi Muhammad kenapa dengan sahabat kita. Kenapa orang yang baik dan taat beribadah saat sarakatul maut begitu sulitnya. Nabi Muhammad Saw menjawab :" Apakah orang tuanya/ ibunya masih ada...???" Sahabatpu menjawab :" Hamba tidak tau ya Rasul". Nabipun memerintahkan agar mencari orang tuanya. Saat bertemu sang orang tua(ibu dari sahabatnya) dan memang benar dia ibunya, tapi sang ibu menyangkal klau memiliki seorang anak seperti dia. Sahabat pun pergi dan bertanya kepada Nabi Muhammad : " Ya Rasul, sang ibu tidak mengakui bahwa dia anaknya." Sang Nabi pun menemui sang ibu dan berkata :" Ibu anakmu sedang menghadapi sarakatul maut, apakah dia punya kesalahan yang diperbuatnya...???" Sang ibu tetap tidak mengakuinya. Setelah didesak sang ibu pun menjawab :" Saya terlapau sakit hati dengan anak saya dan sampai kapanpun tidak akan saya maafkan." Nabi pun berkata :"Jika ibu tidak memaafkan kesalahan/dosa yg dia perbuat anak ibu akan saya bakar." Saat mendengar Nabi Muhammad berkata begitu hati sang ibu yang membatupun luluh dan berkata :"ya Rasul, jangan Engkau bakar anak hamba, hamba sudah memaafkan kesalahan/dosa yang diperbuatnya." Pada saat itulah Sahabat Nabi yang sedang sarakatul maut meninggal dengan mudahnya. Allahu Akbar.....

"Ya Allah.... Kami tidak ingin seperti itu, yang kami ingin meninggal dengan khusnul khatimah. Ya Allah.... Dengan keikhalasan kami memohon kepadaMu agar orang tua kami terutama ibu kami, janagan kau panggil ya Rabb sebelum kami bisa berbakti kepada beliau. Tanpa ibu kami ini siapa... Tanpa ibu kami ini bagaimana.. Tanpa ibu kami tidak ada.. Tanpa ibu kami tidak akan lahir... Ya Allah ya Rabb, 9 bulan ibu mengandung dan melahirkan kami kedunia ini dengan taruhan nyawa. Sungguh pengorbanan yang sangat besar. Sungguh seorang ibu perang sahit untuk melahirkan kami kedunia. Sungguh berdosa jika kami belum bisa membahagiakan mereka. Kami ini apa tanpa beliau. Kami mohon jadikan kami sebagai orang yang berbakti kepada kedua orang tua kami terutama ibu kami. Hamba tau syurga ada ditelapak kaki ibu. Sungguh mulianya Engkau ya Rabb memberikan gelar ibu pada setiap wanita. Ya Allah ... Semoga kami bisa menjadi hambaMu yang Engkau kehendaki. Rabbana Atina Fidzdzunya hasanah wafil'a hiratiw hasanah wakina adzabbannar. Amin 3x ya Rabbal Alamin."

1 komentar:

riyan richardo mengatakan...

AMIN YA RABBAL ALAMIN.