NAMPANG DI PEMATANG SAWAH

NAMPANG DI PEMATANG SAWAH
ECTION DULU YACH...!!!

Rabu, 09 Juni 2010

Wisata Daerah Jember

Jember ke depan bakal mempunyai tempat wisata alam dan bahari yang tak kalah dengan daerah lain. Kawasan yang akan dirombak menjadi tempat wisata alam dan bahari itu adalah Pantai Puger dan Pulau Nusa Barong. Untuk mewujudkan itu Bupati Jember M.Z.A Djalal Rabu (15/10) mengunjungi pantai Puger dan Nusa Barong. Selain mengajak beberapa kepala dinas, Bupati Djalal juga mengajak dua investor asal Surabaya untuk melihat langsung potensi dan keindahan pantai yang berbatasan langsung dengan pantai Selatan itu.
Rombongan Bupati dan pejabat pemkab yang berangkat dari Pantai Pancer sekitar pukul 10.00 tiba di Teluk Jeruk Pulau Nusa Barong sekitar pukul 11.00. Bupati Djalal berkeyakinan bisa merubah Pantai Puger dan kehidupan masyarakatnya menjadi yang lebih baik lagi. ‘’Untuk merubah semua ini harus mendapat dukungan dari semua pihak khususnya masyarakat Puger, tempat wisata ini bisa dirubah menjadi tempat wisata yang lebih modern, ‘’ katanya.
dengan menambahkan fasilitas yang berhubungan dengan program Jember Bahari, tentunya akan menambah minat banyak investor yang akan datang ke sana
Untuk mewujudkan rencana itu memang membutuhkan anggaran yang cukup besar. Untuk itu pemkab akan mengajukan proposal ke provinsi dan pemerintah pusat.
Selain itu, pihaknya juga terus melakukan studi banding ketempat-tempat wisata lainnya. ‘’ Insya Allah 2009 akan dimulai dengan pembangunan fisik yang mendukung untuk menuju wisata internasional’’katanya.
Langkah pertama yang akan dilakukan adalah memperbaiki jalur menuju dermaga dan membangun tempat bersandarnya kapal nelayan. Saat ini tidak semua warga puger bisa datang ke Nusa Barong. Kalau sudah disulap menjadi tempat wisata tidak hanya warga Jember saja yang datang tapi dari luar Jember dan mancanegara, Sehingga, selain memiliki pantai Watu Ulo nantinya Jember akan memiliki wisata lain yaitu Puger dan Nusa Barong.
Nusa Barong mempunyai potensi yang di kelilingi perikanan kelautan dan wisata alam dan cagar alam. Secara kelembagaan pihak BKSDA juga mendukung dan mengusulkan Nusa Barong untuk dijadikan wisata alam.

Karang di sebelah Teluk Kandangan tempat bertelurnya penyu di sisi selatan Nusa Barong.

Sebelumnya perlu juga kita kenal Topografi dan Trayek di Kota jember yang tentunya akan mempermudah kita mencapai tempat wisata.
Kabupaten Jember, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibukotanya adalah Jember. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Bondowoso di utara, Kabupaten Banyuwangi di timur, Samudera Hindia di selatan, serta Kabupaten Lumajang di barat. Kabupaten Jember terdiri atas 31 kecamatan.


wisata di jember

Kota Jember dahulu merupakan kota administratif, namun sejak tahun 2001 istilah kota administratif dihapus, sehingga Kota Administratif Jember kembali menjadi bagian dari Kabupaten Jember. Jember merupakan pusat regional di kawasan timur tapal kuda, di kota ini terdapat perguruan tinggi negeri Universitas Jember. Hari Jadi Kabupaten Jember diperingati pada tanggal 01 Januari setiap tahunnya.

Jember memiliki luas 3.293,34 Km2 dengan ketinggian antara 0 - 3.330 mdpl. Iklim Kabupaten Jember adalah tropis dengan kisaran suhu antara 23oC - 32oC. Bagian selatan wilayah Kabupaten Jember adalah dataran rendah dengan titik terluarnya adalah Pulau Barong. Pada kawasan ini terdapat Taman Nasional Meru Betiri yang berbatasan dengan wilayah administratif Kabupaten Banyuwangi. Bagian barat laut (berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo adalah pegunungan, bagian dari pegunungan Iyang, dengan puncaknya Gunung Argopuro (3.088 m). Bagian timur merupakan bagian dari rangkaian Dataran Tinggi Ijen. Jember memiliki beberapa sungai antara lain Sungai Bedadung yang bersumber dari Pegunungan Iyang di bagian tengah, Sungai Mayang yang persumber dari Pegunungan Raung di bagian timur, dan Sungai Bondoyudo yang bersumber dari Pegunungan Semeru di bagian barat.

* Stasiun Jember merupakan stasiun terbesar di Kabupaten ini, dan merupakan pusat dari Daops IX Jember yang mengatur stasiun dari Pasuruan hingga Banyuwangi. Di samping stasiun-stasiun kecil lainnya di Tanggul, Rambipuji, dan Kalisat. Jember dilintasi jalur kereta api, yang menghubungkan Jember dengan kota-kota lain di Pulau Jawa, yaitu Purwokerto, Yogyakarta, Jombang, Surabaya, Probolinggo, Lumajang, dan Banyuwangi. Di Jember juga terdapat stasiun-stasiun kecil seperti Bangsalsari, Mangli, Arjasa, Kotok, Ledokombo, Sempolan, Garahan. Stasiun ini hanya digunakan ketika terjadi persilangan kereta api dan hanya digunakan oleh kereta api ekonomi seperti Probowangi (Probolinggo-Banyuwangi) dan kereta Pandanwangi (Jember - Banyuwangi). Jalur kereta api Kalisat-Situbondo kini tidak lagi beroperasi.

* Terminal Bus “TAWANG ALUN” merupakan terminal utama yang melayani jalur Surabaya - Jember - Banyuwangi (lewat Tanggul), Surabaya - Jember - Banyuwangi (lewat Kencong - Balung dan atau Ambulu) yang juga melewati kota Lumajang. Terminal ini juga melayani jalur Bus Patas (cepat terbatas) Jember - Surabaya, Jember - Malang, serta Jember - Denpasar. Untuk jalur Jember - Bondowoso - Situbondo dilayani oleh Terminal Bus “ARJASA” yang terletak di Kecamatan Arjasa. Selain itu terdapat pula terminal-terminal kecil yang dihubungkan oleh angkutan dalam kota (Lyn) seperti Terminal Ajung, Terminal Pakusari. Bus Kota dapat ditemui di Kota Jember yang menghubungkan Terminal Tawang Alun - Terminal Arjasa (Kode Trayek “A” dan “B”) dan Terminal Tawang Alun - Terminal Pakusari (Kode Trayek “D” dan “E”). Sedangkan untuk menuju ke Pantai Watu Ulo dan PAPUMA dari terminal tawang alun kita bisa memakai jasa Lyn V menuju terminal Ajung, lalu Naik Angkutan Pedesaan menuju Ke Kota Ambulu, nah dari Kota Ambulu ini kita bisa naik Angkutan Tradisional atau yang sudah modern menuju ke Pantai Watu Ulo atau Papuma, Jasa taksi dengan Argometer juga banyak ditemui di Kota ini.


* Bandara Notohadinegoro merupakan bandara lokal yang sudah dibuka untuk umum. Bandara ini melayani penerbangan Jember - Surabaya P.P. ( Walaupun saat ini sudah tidak terdengar lagi dengung operasinya Bandara kebanggaan Masyarakat Jember)..

Tidak ada komentar: