NAMPANG DI PEMATANG SAWAH

NAMPANG DI PEMATANG SAWAH
ECTION DULU YACH...!!!

Kamis, 13 Mei 2010

kulumuri Cinta-Mu

Wahai Pemilik Cintaku..

Aku bagai matahari..

Tapi matahari yang tak sanggup menghangatkan sesamaku dengan akhlakku tiap hari..



Wahai Pemilik Cintaku..

Aku bagai rembulan..

Tapi rembulan yang tak bisa menyinari diriku dengan tahajjudku dalam kegelapan..



Wahai Pemilik Cintaku..

Aku bagai bintang..

Tapi bintang yang tak bisa menghiasi malamku dengan dzikir untuk-Mu Yang Maha Terang..



Wahai Pemilik Cintaku..

Aku bagai lilin..

Tapi tak bisa melelehkan diri agar ruangan hidupku bercahaya..



Wahai Pemilik Cintaku..

Aku bagai angin..

Tapi angin yang berbuat,tanpa bisa tak terlihat..



Wahai Pemilik Cintaku..

Aku bagai api..

Tapi api yang hanya memancarkan hawa panas saja tuk hidup ini..



Wahai Pemilik Cintaku..

Aku bagai air..

Tapi air yg hanya diam tanpa amalan yang bisa sejuk & deras mengalir..



Wahai Pemilik Cintaku..

Aku bagai tanah..

Tapi tanah yang tak sanggup sebagai pijakan bagi yang susah..



Wahai Pemilik Cintaku..

Aku adalah matahari yang acuh pada sekelilingku..



Wahai Pemberi Cinta..

Aku adalah rembulan dan bintang sedang tertidur tak mengingat-Mu..



Aku adalah lilin yang terbungkus tanpa mau berkorban tuk menyinari sekelilingku..



Aku adalah angin yang selalu riya' dalam stiap perbuatanku..



Aku adalah api yang hanya bisa mengobarkan percikan nafsuku saja..



Aku adalah air yang tak mau menyejukkan hati dan mengalirkan amalan-amalan baikku karna-Mu..



Aku adalah tanah yang tak mau menerima keluh kesah dan menjadi pijakan bagi sesamaku..



Yaa Cintaku..

Pantaskah aku menjadi makhluk-Mu yang paling mulia..

Pantaskah aku menjadi makhluk-Mu yang paling Kau sayangi..

Pantaskah aku menyebut-Mu.."Cinta"?



Yaa Rohmaan..

Kau turunkan nikmat-Mu untukku tak terhingga..

Tapi aku terlena dan menghaturkan kekecewaan slalu pada-Mu..

Ampunan-Mu hadir mendahului murka-Mu..

Tapi aku seakan-akan menunggu murka-Mu,dan menyia-nyiakan ampunan-Mu..



Yaa Rohiim..

Kau berlari menghampiriku disaat aku mencoba melangkah mendekat-Mu..

Tapi aku menganggapnya seolah-olah Engkau yang butuh aku..



Yaa Thowaab..

Tak ada satu katapun yang pantas kuucapkan..

Hanya tindakan yang harus kulakukan..

Sujud dan syukur atas karunia-Mu..

Mohon ampun atas dosa-dosaku yang tlah berlepotan memenuhi jiwa dan bathinku..



Yaa Quuduus..

Harapku pada-Mu..

Rahmat-Mu sudi Kau-berikan padaku..

Ampunan-Mu mengalir melunturkan dosa-dosaku..

Nur-Mu menyinari hatiku dan membunuh sifat burukku slalu..

Dan..masih Kau ijinkan aku tuk mencintai-Mu..



Amin ya Alloh..

Tidak ada komentar: